Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Philippe Troussier Ajak Istri Bersyahadat

Written By jieenk on Kamis, 07 Oktober 2010 | Kamis, Oktober 07, 2010

Pada 21 Maret 2005, lalu puluhan surat kabar di Maroko menulis mantan pelatih tim nasional Maroko, Philippe Troussier dan istrinya Dominic Matteo, resmi memeluk agama Islam dan menjadi mualaf.

edua pasangan ini mengucapkan kalimat syahadat, Troussier kemudian mengubah namanya menjadi Omar sedangkan isterinya Dominic menjadi Aminah. Kabar ini tentu saja bukan kejutan. Pasalnya sejak lama Troussier memang mempelajari agama yang disebarkan oleh Nabi Muhammad Saw ini. Salah satu petinggi klub El Fathi Riyadi-Rabat, Mohammaed El Homrani, yang juga sahabat dekat Troussier juga senang dengan keputusan Troussier ini.

El Homrani menyatakan, Troussier menghubunginya dan mengatakan, “Saya sudah mengucapkan syahadat bersama istri saya.”
Hal ini diperkuat dengan dua saksi dari Pengadilan Agama yang diminta Troussier untuk membimbing melafalkan, dua kali kalimat syahadat. El Homrani mengomentari bahwa kedua ucapan tersebut adalah bentuk syahadat yang benar dan memiliki arti dan tujuan sama.

Dengan masuk Islamnya Troussier dan istri, bagi El Homrani merasa gembira dan berita itu baginya bukanlah sebuah kejutan karena El Homrani tahu pasti bahwa selama ini Troussier memiliki keinginan untuk mempelajari kewajiban dan ajaran pokok agama Islam. ”Sayalah yang mengajari dia pengucapan dua kalimat syahadat sehinga dia hapal di luar kepala walaupun dia masih belum fasih dalam pengucapannya,” kata Homrani.



Senang dengan Nama Baru

El Homrani mengatakan bahwa perubahan nama pangilan dari Troussier ke Umar dan Dominic ke Aminah sangat disenangi kedua mualaf tersebut. Sekarang, Umar Troussier tinggal di distrik Souissi, salah satu distrik yang dihuni orang-orang kaya di Rabat-Maroko.
Sang Dukung Putih (julukan Troussier) ini juga mengadopsi dua anak yatim-piatu warga negara Maroko dan dia mulai melakukan kewajibannya sebagai seorang Muslim.

Kontrak Troussier bersama La Fédération Royale Marocaine de Football –FRMF (Federasi Sepak Bola Maroko) batal, setelah federasi ini kekurangan uang.

Philippe Troussier sempat membawa Jepang menjadi juara Asia tahun 2000 dan berhasil mengantarkan Jepang melaju hingga ke putaran kedua Piala Dunia 2002, hingga Zico, mantan pemain terkemuka Brasil mengantikannya sebagai pelatih Timnas Jepang.
Troussier juga sukses melatih sekitar satu dekade beberapa tim-tim nasional antara lain Pantai Gading, Burkina Faso, Nigeria, Afrika Selatan dan Qatar.

Sebelum melatih tim Atlas Lion Maroko, Troussier banyak mendapat tawaran, antara lain dari Cina, Aljazair dan dari negaranya Prancis untuk menggantikan Roger Lemerre.

Namun, dia lebih tertarik bekerja di Maroko, karena memiliki rumah musim panas di Casablanca dan di negara Ibnu Batutah-lah itulah Traoussier menemukan petunjuk Allah.

0 komentar: