Pesepakbola internasional Maroko dan sekaligus pencetak gol terbanyak FC Bordeaux Perancis lalu, Marouane Chamakh, merupakan pemain Maroko dan Arab pertama yang begabung dengan Arsenal setelah diumumkan oleh club Inggris Jum’at lalu. Chamakh bersama klub barunya akan mengenakan kostum nomor pungung 29 sebagaimana dia biasa pakai saat bersama klub lamanya.
Dengan bergabungnya ke Arsenal, Chamakh tercatat sebagai pemain Maroko kedua setelah rekannya Nabil Dirar merumput di empat klub raksasa Inggris, Manchester United, Liverpol, Chelsea, dan Arsenal. Chamakh juga tercatat sebagai pemain muslim keenam di Arsenal setelah Armand Traore, Bacary Sagna, Samir Nasri, dan Abou Diaby.
Marouane Chamakh menandatangani kontrak panjang dengan klub gudang senjata, namun tidak diketahui berapa nominal transfernya dan berapa gaji bulanannya. Namun media masa Inggris memberitakan bahwa kontrak Chamakh senilai 12 juta euro dan gaji bulanan sekitar 250 ribu euro.
Berkaitan dengan itu, pelatih Arsene Wenger pada website khusus Arsenal menyatakan, “Saya senang dengan bergabungnya Chamakh bersama Arsenal." Menurut dia, Camakh adalah pemain yang telah lama diincar dan keberadaannya akan mendukung Arsenal. Camakh telah menjalani 293 pertandingan dan berhasil menjaringkan 79 gol selama 8 tahun bersama FC Bordeaux.
Selain itu Chamakh merupakan unsur utama yang mengantarkan keberhasilan klub lamanya menjurai Liga Perancis 2008-2009 dan bermain pada putaran Champion Eropa 2010 hingga seperempat final serta dia menyumbangkan 5 gol. Selanjutnya Wenger menyatakan bahwa Chamakh pemain besar dengan kemampuan tehnik tinggi sebagaimana dia perlihatkan bersama FC Bordeaux dan timnas negaranya Maroko pada musim lalu.
Setelah bergabung dengan salah satu klub Inggris, Camakh mengungkapkan, bahwa liga Inggris merupakan tujuannya dan Arsenal adalah pilihannya. Dirinya mengaku sangat berkesan dan terharu sekali dapat bermain di stadion Emirates di depan pendukung fanatik Arsenal.(Dari Berbagai Sumber)
Marouane Chamakh, Pemain Muslim Kelima di Arsenal
Written By jieenk on Minggu, 29 Agustus 2010 | Minggu, Agustus 29, 2010
Suka Kisah Ini?
Baca Juga Kisah Muallaf:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar